LUKA
LUKA
By: Oktaviana Nikmah WD
Yogyakarta, 18 Maret 2018
Setiap malam kau tidak pernah bosan untuk memintaku beristirahat
terlebih dahulu. Melalui sebuah ponsel kau selalu mengingatkanku.
“Dik, istirahatlah.”
Aku terdiam sejenak membaca pesan singkatmu dan
mengetik sebuah balasan, “aku belum lelah.”
Itulah sedikit alasan agar kamu menemaniku
menepis rinduku padamu.
Handphoneku berkedip, menandakan ada pesan
masuk darimu “paksa, rilekskan tubuhmu, istirahatkan fikiranmu.”
“mas mau kemana?” balasku.
“aku daritadi sibuk.sekarang mau istirahat, daahh.” Balasmu.
Aku tertegun kemudian membalas pesanmu, ”iya”.
Saat itu aku sedang duduk sendiri hanya
ditemani segelas cokelat panas kedua mataku menyaksikan sepasang laki-laki dan
perempuan sedang bercanda tawa, berbagi rasa bahagia, dan ya itulah kamu dan
dirinya
Kamu benar-benar sibuk, mas.
Kamu tidak berbohong, kamu jujur.
Iya, kamu benar bahwa kamu sedang sibuk mas dan
benar sedang beristirahat dariku.
Tapi kamu terjaga untuknya.
Lalu aku membuka ponselku kembali dan mengetik
dengan perlahan, “selamat istirahat cintaku.”
Komentar
Posting Komentar