Postingan

Nyobain Jajanan Es Krim Yilan

Gambar
Malam ini aku lagi nyobain salah satu jajanan khas kota Yilan (salah satu kota yang ada di Taiwan). Awalnya aku pergi hanya sekedar untuk jalan-jalan melepas penat, keresahan, segala macam pikiran yang berkecamuk. Aku pergi tidak sendiri, tapi bersama 3 orang temanku. Setelah kita berjalan hampir 1 km dari asrama tempat tinggal. Kami bertemu dengan kakek penjual es krim di pinggir jalan. Usia kakek ini kira-kira 60-an karena dia sudah begitu terlihat sangat tua. Kalau di Indonesia es krimnya itu tampak seperti es serut. Ku pikir pasti rasanya tidak jauh berbeda dengan yang ada di Indonesia.  Tak lama kemudian aku memutuskan untuk membeli karena melihatnya aku sangat kasihan. Tidak ada pembeli satupun disana. Tampak kotak uangnya pun hanya koin 50 nt dan 8 koin senilai 10 nt. Aku memesan satu porsi es krim. Saat aku tanyakan harganya 40nt atau setara 20 ribu rupiah.  Kakek itu mulai membuatkan 1 porsi es krim untukku. Kulihat bahan-bahan yang kakek ini gunakan sangat sederha

BUKIT RHEMA

Gambar
BUKIT RHEMA RUMAH DOA BAGI SEGALA BANGSA             Buat temen-temen yang sudah pernah nonton AADC 2 pasti tidak asing lagi mendengar kata “Gereja Ayam”. Iya, itu loh tempat syuting mas Rangga dan mbak Cinta yang kebetulan adegan dalam filmnya mereka berdua berada disebuah ketinggian terus mereka lagi bernostalgia dengan kenangan-kenangan mereka jaman behula. Nih, aku kasih tau gambarnya waktu mereka di Gereja Ayam. “Gimana? udah ingat nggak ?” “Eits!, yang diingat mas Rangga dan mbak Cinta aja ya. Kalian jangan ikutan mengenang kenangan. Duh, rasanya kayak ada manis, asem, kecut dan pahit-pahitnya gitu.”             Jadi gini temen-temen ceritanya, kemarin waktu hampir detik-detik terkahir aku selesai magang di salah satu NGO di Yogyakarta yaitu di Institute for Research and Empowerment (IRE), aku sempet diajak oleh para peneliti yang ada di IRE untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata yang ada di Magelang. Lokasi

UNTUK KAMU

UNTUK LAKI-LAKI YANG AKU CINTAI Yogyakarta, 24 April 2018 Untuk kamu yang aku cintai, Jadilah seseorang yang egois dan menjengkelkan dalam hidupku. Jadilah seseorang yang selalu ingin menang dariku. Jadilah seseorang yang selalu hangat dan menenangkan bagiku. Jadilah kamu seseorang yang keras kepala. Katakan pada dunia dan orang-orang diluar sana bahwa kamu hanya mau dan menginginkan aku. Jadikan aku hanya satu-satunya milikmu. Cemburulah kamu pada siapa saja dan apa saja yang berada di dekatku. Marahlah kamu pada seseorang yang menggangguku. Aku ingin kamu terus ada di sampingku dan maafkan segala kesalahan dan kekurangan pada diriku. Buatlah seluruh wanita iri dan bertengkar untuk menggantikan posisiku. Untuk laki-laki yang aku cintai, Terimakasih telah merawat cacat dan lukaku. Terimakasih telah menjadikanku kuat saat aku lemah dan rapuh. Terimakasih telah sabar menghadapi sifat kekanak-kanakanku. Untuk laki-laki yang aku cintai, Setia

YANG TAK BERKESUDAHAN

By: Oktaviana Nikmah WD Yogyakarta, 27 Maret 2018 Saat kejenuhan ini hampir membunuhku   Kebosanan terselip disela tumpukan buku-buku Harapan diantara lembaran kertas masalah yang tak berujung Hadir ditengah nyanyian burung-burung Terbawa oleh desahan angin di jendela kantorku Anganku bermimpi tentang dirimu Timbul tenggelam aku dibuai bayanganmu Ada sesak dalam diriku saat mengingatmu Terasa perih yang teramat menyiksa kala aku merindukanmu Ada kecewa yang tak berkesudahan dalam mencintaimu bagai ratusan duri mawar menusuk jariku dan dihujam ribuan belati menyayat diriku

MENYULAM

Gambar
MENYULAM By: Oktaviana Nikmah WD   Yogyakarta, 27 Maret 2018 Aku hanyalah selembar kain diatas meja Kusut, berdebu bahkan usang Waktu terus berjalan berirama Mengubah pagi menjadi malam Menggantikan mentari menjadi rembulan Lalu kau hadir membawa benang, jarum dan pemindangan Duduk di sebuah kursi yang mulai lapuk dimakan usia Kau buatkan aku sketsa-sketsa nyata nan indah Disetiap sisi dan sudut kau lukis begitu sempurna Kau ayunkan tanganmu seolah mahir dalam segalanya Tajamnya tatapmu memastikan agar tak ada yang terlewatkan Keyakinan hatimu menjanjikan bahwa nanti akan ada keindahan Aku pasrah atas janji dan sketsa indah yang kau berikan Perlahan namun pasti kau memulai Menutup setiap inci sketsa dengan benang warna Tak terhitung berapa tusukan jarum yang kau berikan Aku berharap tak ada hasil yang mengecewakan

HE SAID ABOUT INDONESIA

HE SAID ABOUT INDONESIA By: Oktaviana Nikmah WD Grandpa, He said Indonesia has been independent But why so many people are suffering? They said Indonesia is a rich country But why are many poor people getting miserable? The Constitution said Indonesia is a Law State But why is there no justice in it? Grandpa, Until what time our country like this? Until Pancasila is just a word The Constitution is just a story Bhineka Tunggal Ika without meaning Rules of law are increasingly insane Money who talks the positions that control Rotting promise everywhere Or maybe Until this coffee just will be enjoyed by the rulers only And ruined our country!