MENYULAM


MENYULAM
By: Oktaviana Nikmah WD
 Yogyakarta, 27 Maret 2018

Aku hanyalah selembar kain diatas meja
Kusut, berdebu bahkan usang
Waktu terus berjalan berirama
Mengubah pagi menjadi malam
Menggantikan mentari menjadi rembulan
Lalu kau hadir membawa benang, jarum dan pemindangan
Duduk di sebuah kursi yang mulai lapuk dimakan usia

Kau buatkan aku sketsa-sketsa nyata nan indah
Disetiap sisi dan sudut kau lukis begitu sempurna
Kau ayunkan tanganmu seolah mahir dalam segalanya
Tajamnya tatapmu memastikan agar tak ada yang terlewatkan
Keyakinan hatimu menjanjikan bahwa nanti akan ada keindahan
Aku pasrah atas janji dan sketsa indah yang kau berikan

Perlahan namun pasti kau memulai
Menutup setiap inci sketsa dengan benang warna
Tak terhitung berapa tusukan jarum yang kau berikan
Aku berharap tak ada hasil yang mengecewakan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UNTUK KAMU

MUNGKIN BUKAN AKU

HE SAID ABOUT INDONESIA